Weekly Market Recap 14 Maret 2022 - 18 Maret 2022
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
22 Mar 2022

Pada minggu ketiga bulan Maret ini, IHSG mengalami kenaikan yakni sebesar 0,47% atau 32,36 poin yakni 6.954,96 dengan titik tertinggi 7.032,70 dan titik terendah 6.894,92 Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 117,6 B lembar saham, dan turnover 82,7 T rupiah dalam satu minggu ini.


Highlight

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Siap IPO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) mulai 21 Maret 2022 di Bursa Efek Indonesia. Pemesanan saham sendiri dilakukan pada tanggal 29-31 Maret 2022 dengan pencatatan saham perdana GOTO dilaksanakan pada 4 April 2022. Harga saham GOTO untuk IPO ditetapkan sebesar Rp316 hingga Rp346 per saham. Saat sudah tercatat nanti, nilai total kapitalisasi pasar GOTO diperkirakan mencapai antara Rp376.6 triliun hingga Rp413.7 triliun. 

Pungutan Ekspor CPO Menjadi Maksimal USD375 per Ton

Pemerintah menaikkan tarif pungutan ekspor untuk minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi USD275. Hal ini adalah imbas dari naiknya batas harga CPO dari di atas USD1,000 per ton menjadi di atas USD1,500 per ton. Hal ini menjadi disinsentif bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit untuk melakukan ekspor produk mereka. Disinsentif ini diharapkan bisa membantu menormalisasi harga minyak goreng yang saat ini menyentuh hingga Rp25,000 per liter

Volume Lalu Lintas Dekati Level Sebelum Pandemi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan jumlah kendaraan mencapai 179 juta pada Januari-Februari 2022. Jumlah ini tumbuh 11.7% dibandingkan dengan perode yang sama di tahun lalu. Jumlah ini masih lebih rendah 20.6% dibandingkan Januari-Februari 2020. 


RECAP IHSG

Selama minggu ketiga bulan Maret, IHSG masih berada pada channel sidewaysnya yang pada saat ini telah kembali pada resistance teratas saat telah jatuh ke daerah 6.954 rupiah namun telah mengalami penurunan palsu yang sangat besar pada minggu ini dengan kenaikan 0.47 persen yakni mencapai daerah 6.700 rupiah. Dengan insentif pasar pada saat ini, IHSG masih belum dapat dikatakan akan menembus 7.000 karena belum adanya katalis ditambah dengan konflik luar negeri yang samakin menegang. Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan konvergen keatas